
Biarkanlah detak jarum jam itu berlalu
melewati embunan kaca sehabis hujan, membangunkanku dari lamunan...
Entah angin apa yang kudatangkan hingga membuat mata ini berkaca
dan membasahi bantal tidurku...
Aku yang salah...
atau air mata ini yang memaksa untuk dibebaskan?
Aku yang tak mengerti tentang dirinya...
Atau perasaan cinta ini yang ingin luap
dari mangkok kromosom kejujuran hatiku?
Aku tah tahu!
Hati...apa yang harus kulakukan?
Ingin kucengkeram gerakanmu di dalam perasaanku
agar kau diam dan menyadari
mengapa lidah ini terasa kelu untuk mengungkapkan segala rasa...
Oh sudahlah...itu tlah lama berlalu...
tak usah kau menyeret diriku
untuk membebaskanku yang lama terpenjara...
Kan kujaga engkau untuk menerima kenyataan yang ada...
Biar saja hal yang membuatmu resah itu berlalu...
Aku pasti akan mengisi hati ini dengan yang lain...
Orang lain yang telah kutunggu, tapi siapa?
Agar kau tahu
betapa berat kurelakan hati ini biar kau merasa bahagia...



